Bukit Jaddih: Keindahan Bukit Kapur Ditengah Eksploitasi Kapur
- Anom Parikesit
- Mar 18, 2017
- 2 min read

Kembali di awal tahun dengan sebuah perjalanan yang cukup menyejukan hati bersama kawan - kawan. Agenda tahunan? Yaaa bisa dibilang begitu sih ya, udah kayak arisan ibu - ibu tiap awal tahun mesti ada aja agenda pergi wisata. Dan kali ini Madura mendapat kesempatan untuk dikunjungi, meskipun cuma sehari disana tapi buat apa yang dinikmatin cukup 'worth it' maklum karena harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh dari Malang ke Madura. Dan tujuan kali ini adalah Bukit Jaddih. Bukan Jedi yak, itu mah di Star Wars hehehe...
Bukit Jaddih, terletak di Kab. Bangkalan, Madura. Bukit hasil penambangan kapur ini punya pesona yang keren abis. Awalnya sekilas mirip kayak Tebing Breksi yang ada di Jogja. But, it was totally different. Akses ke Bukit Jaddih cukup gampang, kalo dari Surabaya cukup tempuh perjalanan ke pusat kota Bangkalan nanti sebelom masuk pusat kota Bangkalan bakalan ada pertigaan kalo ke kiri Bukit Jaddih dan kanan pusat kota.
Selain akses yang gampang abis dari Surabaya, tiket masuknya juga murah abis, cukup bayar 2000 rupiah sebelom kita masuk kawasan Bukit Jaddih dan di parkiran kita cukup bayar 5000 rupiah untuk motor kalo mobil kurang tau. Di dalam kawasan Bukit Jaddih ini jalannya agak berlobang tapi jangan khawatir itu cuma di depan, begitu masuk sekitar area penambangan jalan udah mulai rata meskipun masih dengan kontur batuan kerikil khas pegunungan kapur.

Sebelom sampe di parkiran motor sama mobil setelah melewati Gua Kapur di sebelah kanan kita bakal disambut sama sebuah danau yang terbentuk dari bekas penambangan kapur, tapi ini bukan pertunjukan utamanya, tapi bisa sekedar foto - foto disini. Biasanya ada orang mancing dimana ini membuktikan bahwa ada fauna yang hidup di bawah danau ini. Tapi kalo foto disini jangan terlalu deket ke tebing, karena diatas tebing banyak traktor yang lagi nambang kapur dan biasanya suka di klakson kita suruh minggir kalo kitanya udah mulai mendekat ke tebing. Seperti contoh foto ini yang mencoba berfoto ala pekerja proyek.


Dan setelah dari sini kita bisa naik lagi ke kawasan bukit kapur nanti ada penunjuk arah untuk ke danau biru, dan ini pecah banget men, di tengah kawasan kapur yang cenderung berwarna putih ada sebuah danau yang warnanya biru tapi di pinggirannya airnya warna orange kecoklatan gitu. Dan kebetulan pas ada crew 'My Trip My Adventure' yang lagi pada shooting. Di Danaunya ini biasa dibuat foto pre-wedding gitu men, selain itu ada juga penyewaan payung seharga 2000 rupiah kalo kepanasan dan ada sebuah perahu yang bisa dipake kalo mau ngelilingin danau dan foto dari tengah danau. Awalnya emang mirip kayak Tebing Breksi yang ada di Jogja. But, it was totally different. Bekas penambangan pasir yang sedemikian rupa malah justru jadi corak tersendiri. Dan percayalah, danau biru ini pecah abis brooo.....


Soal tempat berteduh kalo misal panas atau hujan tiba - tiba turun lo gak perlu khawatir karena kalo kita ke bawah di pinggiran danau bakal ada ceruk yang dibuat sengaja ke dalem untuk kita berteduh. Soal sanitasi juga gak terlalu ribet karena ada WC WC sementara yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan mendesak kita ini. Oh iya dan kalo ke Madura jangan lupa makan di Bebek Sinjay khas Madura yak. Sekian perjalanan menyenangkan penuh tekat modal nekat ke Bukit Jaddih dari Malang.
KEEP VISITING AND EXPLORING INDONESIA
Yogyakarta, 18 Maret 2017
Stefanus Anom Parikesit
Comments