top of page

cerita perjalanan

musafir

Secara personal, saya menjadikan setiap perjalanan jauh sebagai sebuah ibadah. Perjalanan menjadi ibadah yang bersifat profan, setelah ngopi tentu saja. Kebenaran bukan hanya terletak pada akal namun juga pada rasa. "Man lam yadzuq lam yadri" manusia yang tidak merasa maka ia tidak akan pernah tahu. Sebuah catatan perjalanan ditulis, menjadi karya sastra yang tak lekang oleh waktu. Membuatnya menjadi salah satu cara kita melihat betapa cepatnya dunia berubah. Menulislah, agar dirimu tidak hilang dari peradaban. Mereka yang menulis belajar bagaimana cara menyampaikan sesuatu pada dunia, dan mereka yang membaca belajar bagaimana memahami orang lain. Semoga catatan perjalanan ini dapat menjadi hal yang tak hilang dimakan waktu serta menginspirasi untuk terus menjelajahi Indonesia. Semoga dari setiap perjalanan yang dilalui kita menjadi pribadi yang lebih bijaksana. Semoga.

"Perjalanan membuatmu terdiam, lalu mengubahmu menjadi seorang pencerita"

Abu Abdullah Muhammad bin Battutah-محمد ابن بطوطة‎‎

bottom of page