Ide ini sekilas muncul dari sebuah renungan mengenai perjalanan yang selama ini terkesan dadakan, namun sarat dengan makna kehidupan. Tidak harus pergi jauh untuk sekedar merehatkan pikiran dan badan dari rutinitas kehidupan. Pergi ke kedai kopi sambil membaca buku favorit diselingi roti croissant ala Français atau mengabadikan momen kehidupan di gang sempit pinggiran kota, mungkin bisa sama menyenangkannya. Traveling bukan kemana arah tujuannya dan seberapa jauh perginya, tetapi soal passion dan niat yang mengiringi di setiap langkahnya. Tempat yang dikunjungi bisa sama, namun denggan pengalaman yang berbeda membuat orang lain dapat melihat dan membaca sebuah cerita bergambar tentang sebuah tempat dari sudut pandang lainnya. Dan traveling yang mendadak terkadang lebih realistis dibanding wacana yang tak kunjung terlaksana. Modal nekat penuh tekat, karena yang mendadak selalu lebih enak!